Diversifikasi Rasa Minuman Herbal Sirih Cina (Peperomia pellucida)

Authors

  • Ani Martina
  • Nika Ropiatningsuari

Keywords:

Diversifikasi rasa, minuman herbal, sirih cina (Peperomia pellucida)

Abstract

Tumbuhan sirih cina atau yang sering kita sebut dengan ketumpang air (Peperomia pellucida) adalah salah satu tumbuhan yang dapat ditemukan di bebatuan atau di perairan. Umumnya tanaman sirih cina dianggap gulma dan jarang dimanfaatkan, padahal memiliki potensi sebagai minuman herbal. Tanpa tambahan bahan lain, minuman dari ekstrak sirih cina memiliki rasa yang cenderung hambar dan sedikit langu, sehingga kurang diminati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan pengalih rasa seperti madu, daun mint, dan garam dalam upaya diversifikasi rasa dan memperbaiki penerimaan terhadap minuman sirih cina. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik simple random sampling untuk menentukan tingkat kesukaan responden. Populasi sampel yang digunakan adalah seluruh siswa PAMSI yang usianya berada di atas 12 tahun. Penelitian dilakukan dengan membuat minuman herbal dari tumbuhan sirih cina kemudian dilakukan uji organoleptik untuk menentukan tingkat kesukaan responden terhadap varian rasa yang telah dibuat. Berdasarkan hasil uji yang telah dibagikan kepada responden, diketahui bahwa sebagian besar siswa (95% atau 21 orang) memilih varian yang ditambahkan dengan madu. Sedangkan pada minuman herbal sirih cina dengan penambahan daun mint hanya disukai oleh (5% atau 1 orang). Responden berpendapat bahwa penambahan daun mint dapat membuat minuman sirih cina menjadi wangi. Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan madu paling efektif dalam memperbaiki penerimaan dan rasa minuman herbal sirih cina.Tumbuhan sirih cina atau yang sering kita sebut dengan ketumpang air adalah salah satu tumbuhan yang dapat ditemukan di bebatuan atau di perairan. Umumnya tanaman sirih cina dianggap gulma dan tidak bisa dimanfaatkan.

Published

2025-12-11