Formulasi Varian Rasa Kopi dari Biji Pepaya (Carica Papaya L.)

Authors

  • Vidi Ahmad Amri
  • Diah Prihatiningtyas

Keywords:

Biji papaya, Carica papaya L., kopi

Abstract

Kopi merupakan minuman populer yang umumnya mengandung kafein, di mana konsumsi berlebih dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan seperti gangguan tidur dan kegelisahan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif minuman mirip kopi yang bebas kafein. Salah satu bahan yang berpotensi dimanfaatkan adalah biji pepaya (Carica papaya L.) yang mengandung antioksidan, tetapi belum banyak digunakan karena memiliki rasa pahit dan aroma menyengat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan biji pepaya sebagai kopi non kafein serta menentukan formulasi varian rasa yang paling disukai oleh konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan uji organoleptik terhadap rasa dan aroma menggunakan 20 responden santri dan guru di Pesantren Alam Sayang Ibu. Empat formulasi diuji, yaitu P1 (gula + bubuk biji pepaya), P2 (gula + bubuk biji pepaya + jahe), P3 (gula + bubuk biji pepaya + cokelat), dan P4 (bubuk biji pepaya). Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa formulasi P2 merupakan varian yang paling disukai baik dari segi rasa maupun aroma, dengan 19 responden menyatakan suka dan sangat suka karena rasanya lebih manis, tidak pahit, serta aromanya menyerupai kopi jahe. Sebaliknya, formulasi P4 merupakan yang paling tidak disukai karena memiliki rasa hambar dan aroma biji pepaya yang terlalu menyengat. Berdasarkan hasil tersebut, biji pepaya berpotensi diolah sebagai kopi non kafein, terutama dengan penambahan jahe untuk meningkatkan daya terima konsumen.

Published

2025-12-11