SISTEM FILTRASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TPA DALAM UPAYA PENGELOLAAN AIR TANAH YANG BERKELANJUTAN

Authors

  • Zaky Zulhadi
  • Baiq Fadila Arlina

Keywords:

sampah, air lindi, TPA Kebon Kongok, Filtrasi, Apu-Apu

Abstract

Sampah merupakan masalah lingkungan yang terus berkembang, termasuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Lombok Barat, yang mengelola sekitar 200 ton sampah rumah tangga setiap harinya. Salah satu dampak negatif dari penumpukan sampah adalah pembentukan air lindi, cairan sampah yang mengandung zat terlarut dan tersuspensi. Pengelolaan air lindi yang kurang optimal di TPA Kebon Kongok dapat mencemari sumber air, menyebabkan kerusakan ekosistem perairan, dan mengancam kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas filtrasi dan fitoremediasi dalam mengurangi parameter Total Dissolved Solids (TDS) dan Electrical Conductivity (EC) air lindi. Metode eksperimen dilakukan dengan dua perlakuan: filtrasi menggunakan material arang dan zeolit, serta fitoremediasi menggunakan tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Apu-apu (Pistia stratiotes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrasi dengan zeolit menghasilkan penurunan TDS sebesar 50,27% dan EC sebesar 53,51%. Sementara itu, fitoremediasi dengan Apu-apu menunjukkan penurunan TDS sebesar 32,55% dan EC sebesar 35,10%, yang lebih efektif dibandingkan dengan Eceng Gondok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi filtrasi dengan zeolit dan fitoremediasi menggunakan Apu-apu dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi dampak pencemaran air lindi dan meningkatkan kualitas air di sekitar TPA.

Published

2024-12-19