BIOREMEDIASI TANAH YANG MENGANDUNG HERBISIDA MENGGUNAKAN BAKTERI DARI KOMPOS

Abstract

Bercocok tanam merupakan kegiatan yang penting dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Namun, penggunaan bahan kimia seperti herbisida yang berlebihan dapat merusak kesuburan tanah dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos terhadap pertumbuhan tanaman yang ditanam pada tanah tercemar herbisida serta mengevaluasi potensi kompos sebagai bioremediator tanah. Penelitian dilakukan di greenhouse Pesantren Alam Sayang Ibu pada April 2022 dengan menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, yang melibatkan dua faktor perlakuan: persentase pupuk kompos (0%, 20%, 40%, 60%, 80%) dan waktu pengamatan (4, 8, dan 12 hari). Data dianalisis menggunakan uji F (ANOVA) dengan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman, terutama pada panjang daun dan tinggi tanaman, dengan p-value kurang dari 0,05. Namun, pengaruh kompos dan waktu pengamatan secara bersamaan tidak berpengaruh terhadap jumlah daun tanaman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompos dapat berfungsi sebagai bioremediator yang efektif untuk memperbaiki tanah yang tercemar herbisida.