PENGARUH EKSTRAK DAUN SIDAGURI (SIDA RHOMBIFOLIA) TERHADAP ZONA HAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO

Abstract

Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan masalah yang sering timbul dalam pengobatan penyakit infeksi. Oleh karenanya, dibutuhkan inovasi antibakteri dengan memanfaatkan senyawa bioaktif dari tanaman obat-obatan, seperti sidaguri. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktifitas antibakteri ekstrak methanol daun sidaguri (Sida rhombifolia L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2023 di Laboratorium Negeri Islam (UIN) Mataram dan Laboratorium Mikrobiologi Universitas Mataram (UNRAM). Metode yang digunakan adalah eksperimen, yaitu dengan menguji aktivitas antibakteri ekstrak methanol daun sidaguri terhadap biakan S. aureus . Ekstrak methanol daun sidaguri dibuat dengan metode maserasi, filtrasi, dan evaporasi. Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan 3 konsentrasi 25%, 50%, dan 75% dengan tiga kali pengulangan. Berdasarkan uji fitokimia yang dilakukan, ekstrak methanol daun sidaguri terbukti mengandung tanin dan flavonoid. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh ekstrak methanol daun sidaguri pada bakteri S aureus, yang menunjukkan semakin banyak konsentrasi ekstrak methanol daun sidaguri maka semakin besar daya hambat pada pertumbuhan bakteri S. aureus dengan besar zona hambat yang dihasilkan yaitu konsentrasi 25% (19 mm), 50% (22 mm), dan 75% (23 mm). Uji ANOVA juga menunjukkan hasil bahwa ekstrak methanol daun sidaguri berpengaruh terhadap bakteri S. aureus.