EKSPLORASI TANAMAN AIR SEBAGAI FITOREMEDIATOR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR KOLAM BUDIDAYA IKAN NILA

Abstract

Kualitas air sebagai media hidup ikan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhannya, sehingga harus selalu diperhatikan. Meningkatkan kualitas air kolam ikan dapat dilakukan melalui fitoremediasi. Penelitian ini melakukan fitoremediasi air kolam dengan menggunakan tumbuhan eceng gondok, kayu apu, dan teratai, untuk mengetahui tumbuhan mana yang paling efektif menurunkan kadar pencemar dalam air kolam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2023 di Pesantren Alam Sayang Ibu dengan memelihara tanaman uji di dalam akuarium dan membandingkan konsentrasi senyawa pencemar sebelum dan sesudah perlakukan dengan tanaman uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan uji yang memiliki laju fitoremediasi paling tinggi untuk seluruh parameter adalah kayu apu, diisusul oleh eceng gondok, dan paling rendah yaitu teratai. Air yang difitoremediasi mengalami penurunan kadar pencemar seperti TDS, total ammonia, dan fosfor. Meskipum memiliki laju fitoremediasi tertinggi, cepatnya perkembangbiakan kayu apu menyebabkannya dapat menutup permukaan air sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari ke dalam air dan menurunkan kadar oksigen terlarut (DO) dalam air. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan firoremediasi dengan menggunakan eceng gondok lebih baik dibandingkan kedua tumbuhan lainnya.